Jumat, 15 Mei 2015

ANDI BURHANUDDIN SOLONG (ABS ) PEMIMPIN BEKERJA UNTUK RAKYAT MEMBANGUN KOTA LEBIH BAIK

Setujukah anda?
Menuju Balikpapan Kota Pariwisata Visi - Misi #3
Sebagian dari misi membangun kota Pariwisata
1. Membangun Kampung Wisata Berbasis Komunitas
2. Menyediakan Akomodasi diberbagai komunitas
3. Atraksi wisata; yaitu semua yang mencakup kondisi
alam, seni dan budaya komunitas setempat,
kegiatan produksi, seperti kerajinan batik, kerajinan
manik-manik dan kearifan lokal
4. Membangun Sistem kepercayaan dan kehidupan
sosial yang berkebudayaan tinggi, ramah, jujur dan
siaga memberi bantuan
5. ketersediaan infrastruktur yang meliputi fasilitas
dan pelayanan transportasi, fasilitas listrik, air
bersih, drainase, dan alat informasi dan komunikasi




Andakah yang mendukung saya dengan ide ini?
Menjadikan Balikpapan sebagai Kota Industri adalah Dimensi Visi saya yang pertama...
1. Industri ekstraktif, yaitu industri yang bahan bakunya diperoleh langsung dari alam. Misalnya: industri hasil pertanian, industri hasil perikanan, dan industri hasil kehutanan.
2. Industri nonekstraktif, yaitu industri yang mengolah lebih lanjut hasilhasil industri lain. Misalnya: industri kayu lapis, industri pemintalan, dan industri kain.
3. Industri fasilitatif atau disebut juga industri tertier. Kegiatan industrinya adalah dengan menjual jasa layanan untuk keperluan orang lain. Misalnya: perbankan, perdagangan, angkutan, dan pariwisata.
Tahapan:
1. Sistem Domestik
Tahap ini dapat disebut sebagai tahap kerajinan rumah (home industri).

2. Manufaktur
Setelah kerajinan industri makin berkembang diperlukan tempat khusus untuk bekerja agar majikan dapat mengawasi dengan baik cara mengerjakan dan mutu produksinya. Sebuah manufaktur (pabrik) dengan puluhan tenaga kerja harus didirikan.

3. Sistem pabrik
Tahap sistem pabrik sudah merupakan industri yang menggunakan mesin. Tempatnya di daerah industri yang telah ditentukan, bisa di dalam atau di luar kota.

Syarat-Syarat :
1. Situasi politik yang stabil.
2. Kesediaan Bahan Mentah
3. Technology Modern
4. Ekonomi Stabil
5. Perlindungan Hukum
6. Arus Perdagangan yang luas
7, Infrastruktur yang handal
8. Ketersediaan Tenaga kerja yang kompetitif
9. Kota Industri yang terintegrasi dengan deep ecology
10. Pusat Pelatihan yang memadai
11. Kemampuan memasarkan hasil

DIALOGIS
Jiwaku tersangkut dimahoni Matamu,...
Karena kusadar kau adalah lahiriahku untuk melangkahkan kakiku didalam memberikan harkat dan martabat untuk sebuah kehidupan dan harapan Rakyat ini,..
Walaupun aku tahu didepan sana telah menghadang ngarai terjal dan badai yg penuh dg srigala srigala yg siap menerkamku,..
Hidupku telah kupertaruhkan untuk kehidupan Rakyat,... sepuluh tahun cukup bearti didalam mewujudkan mimpi Bpapan, walaupun itu terbatas waktu,..

Aku masih dalam dekapanmu, dekapan yg memacu langkahku untuk terus menggeliat untuk mewujudkan kota lima demensi yg berdemensi dg mengedepankan propesionalisme dan konstitusionalisme yg berbasis kerakyatan yg Religius yg berlandaskan empat Konsesus Nasional didalam berbangsa dan bernegara,...
Dan pergerakanku ini adalah pergerakan rakyat Balikpapan yg menuntut haknya,sebagai pemilik pewaris sah Republik ini, 70 th, bangsa ini merdeka, 70 th juga rakyat ini terkapar diantara ketidak pastian hidupnya,airmata tiada terhenti berderai, setiap hari lahir orang orang miskin baru karena haknya telah dirampok dan hari harinya terbelenggu karena sebuah kebijakan yg menyesatkan,..
Kini telah tiba saatnya, Balikpapan memilih,momentum ini adalah Pengadilan Rakyat,...
Rakyat akan menjadi HAKIM, maka ditangan Rakyatlah nasib Bpapan lima tahun kedepan,...
Aku disini,menantimu diantara kebimbangan dan mimpimu, diantara ada dan tiada,...
Demi ALLAH,..
KAU adalah AKU,..
AKU adalah KAU,...
KITA adalah BALIKPAPAN,.
BALIKPAPAN adalah KITA,.
Wassalam,...abs....
Puisiku puisi nasehat diri
Yang selalu mengetuk
Yang selalu mengingatkan
Yang selalu rindu
Akan Tuhan...
Penguasa diriku dan seluruh puisi alam raya



Jangan tangisi masa laluku,,, yg kelam...,
Juga......., jangan kau tertawai,
Karena dialah yg telah membentuk diriku,..hingga aku begini,
Aku menyadari,...
bahwa setiap kelahiran manusia mempunyai makna dan misteri tertentu
sesuai komitmen nya terhadap TUHAN nya,..
Dan semuanya berjalan dengan penggarisan yangg tergaris didalam dinamika hidupnya tanpa rekayasa dan skenario yg diperuntukan...,
Untuknya...?
Pahit getir dan manisnya kehidupan adalah senda gurau kenyataan
Yang telah menjadi garansi infrastruktur membentukan jati dirinya
untuk menjawab tantangan masa depannya,
walau kadangkala serigala telah menanti dipersimpangan jalan
untuk menerkamnya dan kabut hitam menghadang untuk mencabik langkahnya,..
Itulah fatamorgana...,
semakin kau kejar semakin jauh ia berlari,
kendalikan nafsumu
untuk mendapatkan sesuatu yang tak pernah kau mimpikan,
seperti takdirmu yang tersangkut diantara ada dan tiada,.
Karena kau misteri dari dua sisi dan kisi
Yang membelenggu logika dan instingmu
dalam wujud yang tidak berbentuk,
karena kerapuhanmu Terhadap TUHANmu..
Bersujudlah engkau didalam sujudmu,
semoga engkau menemukan manusiawimu,
sebelum ajal merindukanmu..!
Karena ketidak cintaanmu,
terhadap waktu yang mendasari hidupmu,
sedangkan waktu bertasbih Untukmu,

Balikpapan, 8 oktber 2014,
Wassalam. ..ABS..
Jika hari ini adalah antara kau dan aku,
Maka esok juga antara kita saja.
Jika kemarin adalah tentang perjuangan,
Maka hari ini dan esok adalah sama,
Kemarin, hari ini dan lusa,
Adalah hari-hari tentang perjuangan kita bersama.

Jangan pernah meragu walau satu kejap saja,

Bahwa kau dan aku ada didalam pengembaraan takdir,
Yang sama, yang ternubuatkan dalam perkamen,
Yang disuratkan dalam ketetapan sang khalik.
Masihkah kau meragu?
Menggemgam tanganku, untuk satu kesetiaan,
Kemarin. Hari ini dan hari-hari selanjutnya?
Yang kita sebut sebagai 'masa depan'.
ketahuilah! pada dasarnya semua manusia itu diciptakan untuk menjadi pemimpin maka jangan sampai kita merasa takut untuk menjadi pemimpin memotivasi serta kemampuan kita untuk dapat menjadi pemimpin yang baik dan mempunyai Integritas diri

1. Integritas kepada orang lain
Integritas atau memberikan kesetiaan atau kepedulian kepada orang lain atau bawahan, berarti mempertahankan nilai-nilai dan moral yang dipercayai kepada orang lain. Integritas akan menunjukkan kepada orang lain, komitmen terhadap satu hal dan bukan sebagai orang yang tulalit.

2. Memelihara orang lain
Jika kita melihat ke sekeliling kita, maka akan kita saksikan bahwa ada orang di dalam hidup kita yang ingin diberi makan, dengan dorongan aman dan harapan, yang merupakan kebutuhan setiap manusia. Inti dari proses pemeliharaan adalah perhatian tulus kepada orang lain. Berikan perhatian dan rasa aman kepada orang yang dipimpin, namun tetap dengan cara yang mendidik.

3. Percaya terhadap kemampuan orang lain
Setiap orang akan senang jika mereka merasa dipercaya dan banyak orang akan mengerjakan apa saja untuk memenuhi kepercayaan tersebut. Berilah kepercayaan kepada orang yang kita pimpin sesuai dengan kemampuan dan wilayah kerjanya, namun sampaikan terlebih dahulu dengan jelas apa yang harus dia lakukan.

4. Mendengar apa yang disampaikan orang lain
Dengarkan dan perhatikan apa yang di sampaikan orang lain disekitar kita, ketika hal tersebut dilakukan sesungguhnya kita membangun hubungan terhadap orang lain dan mereka akan merasa dihargai. Karena pada dasarnya setiap orang pasti ingin dirinya dihargai, maka berikanlah hal itu. Orang yang tidak pernah menghargai orang lain, jangan pernah berharap dia akan dihargai apalagi dicintai.

5. Kemampuan memahami orang lain
Setiap orang sebenarnya ingin didengar, dihormati dan dipahami, ketika orang melihat bahwa mereka dipahami, mereka akan merasa dimotivasi dan dipengaruhi secara positif. Sesungguhnya cara paling halus dan jitu untuk mempengaruhi dan mengambil hati orang lain adalah dengan memahami dan mendengarkan apa yang dia sampaikan. Berikan sepenuhnya apa yang sudah menjadi hak mereka tanpa harus melalaikan pendidikan untuk mereka sadar akan kewajiban mereka juga.

6. Mengembangkan bakat orang lain
Berarti kita membantu mereka menangkap peluang untuk membantu mewujudkan potensi mereka. Berikan kesempatan kepada orang yang kita pimpin agar mereka bisa terus maju dan meraih jenjang yang lebih tinggi. Tak akan pernah kita rugi bila kelak orang yang kita pimpin menjadi individu yang mandiri dan lebih sukses. Bahkan mereka mungkin akan menjadi akses atau relasi yang menguntungkan bagi kita di masa depan.

7. Menjadi arah (navigator) bagi orang lain
Berarti mengidentifikasi tempat tujuan. Ketika seseorang memiliki potensi pribadinya maka ia memerlukan arah untuk mengembangkan potensi tersebut. Dengan mengarahkan orang lain kepada kesuksesan, tanpa kita sadari kita pun telah melatih diri kita untuk menjadi pribadi yang lebih sukses. Ilmu kita meningkat, pengalaman kita bertambah, kemampuan kita semakin diasah, relasi atau jaringan kita bertambah dan kebaikan kita pun berlipat ganda. Sungguh sebuah multiple effect yang luar biasa.

8. Berhubungan dengan orang lain
Dianalogikan pada rangkaian gerbong kereta api dan apa yang terjadi. Gerbong itu berada di atas rel, dimuati barang-barang, mempunyai tujuan dan rute. Tapi gerbong ini tidak memiliki arah jika tidak dihubungkan dengan lokomotif. Sama halnya ketika kita membawa orang pergi, kemana mereka harus pergi, dimana keberadaannya, ini hanya akan diketahui jika kita memiliki hubungan dengan banyak pihak, (maksudnya seorang pemimpin harus mempunyai arah dan tujuan yang jelas). Relationship dan multiple link adalah satu hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin jika ia ingin timnya dan dirinya sukses. Semakin banyak relasi dan semakin luas jaringan yang kita miliki maka semakin besar peluang yang kita raih.

9. Memperlengkapi orang lain
Artinya ketika kita mempercayakan orang lain dengan sebuah keputusan penting maka kita harus dengan senang mendukungnya. Ketika kita memberi wewenang kepada orang lain maka kita telah meningkatkan kemampuan orang lain tanpa menurunkan kemampuan kita. Maksudnya jika seorang pemimpin telah mampu mendelegasikan tugas dengan baik kepada bawahannya, berarti ia telah membuat langkah cerdas dalam kerjanya, tugas yang tercapai lebih banyak dan lebih cepat. Bawahannya semakin pintar dan pada akhirnya tujuan bersama pun tercapai dengan hasil terbaik. Namun syarat sebelum pendelegasian adalah berikan penjelasan dan ilmu sampai orang yang kita delegasikan tersebut paham benar tentang apa yang harus ia lakukan.

10. Memproduksi orang berpengaruh
Artinya bagaimana ketika kita telah mengubah orang lain agar ia menjadi pengikut seperti diri kita. Pada akhirnya kita akan mampu menciptakan orang-orang berpengaruh yang kelak akan menciptakan orang-orang seperti kita juga. Dan terus seperti itu. Sehingga dalam lingkungan/koridor kepemimpinan kita semua personil, elemen dan pihak memiliki kemampuan seperti kita dan melakukan seperti apa yang kita inginkan tanpa harus selalu diperintah.
Kebersamaan bukan kaki tapi Tangan
selalu siap merangkul dalam kehangatan bersama untuk membangun Kota Balikpapan siapa lagi kalau bukan bapak Andi Burhanuddin Solong untuk memimpin kota balikpapan


Menjadi pemimpin bukanlah suatu perkara yang mudah oleh karena itu kita harus memiliki 4 karakter utama yaitu 

 Berani
Berani disini kita harus berani dalam segala aspek yaitu berani dalam mengambil keputusan, mengapa? karena ketika kita menjadi pemimpin mungkin kita akan diberi pilihan yang berat bagi kita, tapi kita harus memilih salah satunya tidak bisa memilih keduanya, oleh sebab itu diperlukan lah keberanian dalam mengambil keputusan.
  
Bertanggung Jawab
Bertanggung jawab juga memiliki peranan yang penting, karena menjadi seorang pemimpin selalu punya tanggung jawab yang besar dalam mengatur sesuatunya, termasuk dalam masalah masalah yang menimpa dirinya, seorang pemimpin harus bertanggung jawab dalam menangani masalah-masalah yang terjadi.

Amanah (Dapat Dipercaya)
Hal yang paling berat dari seorang pemimpin yaitu ketika ia diberi kepercayaan dalam pemimpin,mengapa? karena sampai sekarang banyak pejabat-pejabat yang ketika di beri kepercayaan malah mengecewakan orang yang telah mempercayakan dirinya, contohnya dengan ia melakukan korupsi sama saja ia mengambil hak orang banyak, oleh karena itu jika kamu menjadi pemimpin jagalah kepercayaan orang sebaik-baiknya.

Komunikasi Yang Baik
Pemimpin juga diharuskan untuk dapat berkomunikasi dengan baik dengan anggotanya maupun dengan orang lain, karena dengan komunikasi yang baik dapat terbangun kerjasama dan rasa saling percaya. terhadap anggotanya. 


Memilih dan menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah. Pemimpin yang tepat adalah yang dapat memberi kehidupan yang sejahtera, damai, tenang, dan tentu saja bisa diterima semua pihak. DIdalam budaya dan kearifan dalam bersuku suku bangsa ada Jawa,Sumatra,sulawesi Kalimantan dll Kepemimpinan ada delapan sikap yang harus dipahami agar untuk menjadi pemimpin yang ideal.

Bersikap seperti tanah.
Tanah adalah Ibu Pertiwi yang senantiasa memberi suatu kehidupan bagi mereka yang mengelolanya. Tanah rela diinjak, dicangkul,ditanam diberi kotoran untuk menjadi pupuk, dan disiram dengan air namun pada akhirnya dapat membuahkan hasil yang melimpah. Sikap kerelaan penuh kerendahan hati untuk siap dicacimaki, diremehkan, dan bahkan dikritik habis-habisan dalam menjalankan tugas dan memutuskan kebijakan harus menjadi pegangan yang pada akhirnya akan dimengerti oleh mereka yang menentangnya.

Bersikap seperti air.
Air senantiasa akan memberikan kesejukan dan kesegaran bagi semua mahluk hidup. Demikian juga air akan membersihkan apa pun yang kotor. Namun demikian air selalu berubah bentuknya sesuai dengan tempatnya. Seorang pemimpin harus bisa menempatkan dirinya dimanapun berada serta perkataan dan perbuatannya senantiasa memberi kesejukan dan kesegaran bagi siapa pun.

Bersikap seperti matahari.
Matahari senantiasa memancarkan cahaya bagi alam semesta. Sinar matahari pagi yang lembut akan memberi semangat bagi semua makhluk hidup untuk memulai berkarya kerja. Demikian juga pada siang hari yang terik, sinar matahari tetap membantu makhluk hidup dengan memberi tenaga kekuatan. 

Bersikap seperti angin.
Angin selalu bergerak ke arah manapun oleh siapa pun. Entah masyarakat kecil atau para pembesar. Sehingga ia dapat memberi kesejukan nafas bagi mereka yang menghirupnya. Maka angin tak boleh membawa polusi yang membawa kesesakan dan rasa pedih dan sakit. Seorang pemimpin harus bisa bergaul dengan siapa pun tanpa mengenal golongan atau sara dan membawa kedamaian dengan segala ucapannya. Bukan membawa perbedaan yang dapat menyebabkan pertentangan atau perselesihan antar sesamanya.

Bersikap seperti samudera atau lautan yang luas.
Samudra merupakan lautan luas yang senantiasa menampung air dari sungai-sungai dengan segala yang dibawanya. Entah sungai kecil dan besar atau jernih dan kotor. Namun pada akhirnya laut mengolahnya menjadi garam yang banyak bermanfaat bagi manusia.
Seorang pemimpin harus bisa menerima setiap keluhan, masukan, kritikan, dan tuntutan dengan hati yang sabar dan lapang dada seluas samudra sebagai bekal untuk memutuskan kebijakan yang berguna seluruh warga negara dan bertanggung jawab

Bersikap seperti bulan.
Senantiasa memberi penerangan atau menyinari dengan penuh kelembutan dan kesejukan pada saat dalam kegelapan namun tidak terasa panas apalagi menyengat. Artinya seorang pemimpin harus bisa membedakan menempatkan diri penuh perasaan sehingga dapat di terima semua golongan.

Bersikap seperti bintang.
Bintang, sekalipun kecil kehadirannya senantiasa diharapkan pada malam hari. Entah oleh petani yang akan memperhitungkan masa tanam dan panen. Demikian juga bagi para nelayan yang menggunakan bintang sebagai petunjuk arah saat  mereka akan melaut di malam hari.
Bintang senantiasa penuh percaya diri memancarkan sinarnya dengan kedipan yang lembut bagi manusia sekalipun tertutup awan atau mendung. Demikian juga sikap percaya diri yang matang akan memancarkan kewibawaan seorang pemimpin dalam menjalankan tugasnya supaya dapat memberikan pengharapan sekecil apa pun bagi segenap masyarakatnya.

Bersikap seperti api.

Seorang pemimpin harus tegas namun penuh perhitungan dan tidak selalu emosional dalam penegakan hukum dan peraturan. Pelanggaran sekecil apa pun harus berintindak dan ditindak untuk mencegah kekacauan dan kerusuhan yang dapat menggangu mengancam kedamaian dan ketenteraman bangsa dan negara. Seperti api yang akan melebur logam dan emas untuk ditempa menjadi peralatan atau perhiasan yang indah dan dapat bermanfaat.
Seorang pemimpin yang baik harus memiliki antusiasme dan semangat yang besar untuk mencapai tujuan
Seorang pemimpin harus memiliki kekuatan lahiriah dan rokhaniah sehingga penuh semangat mampu bekerja keras dan banyak berfikir untuk memecahkan masalah-masalah yang akan dihadapi
Pemimpin amanah,jujur bertanggung jawab dan peduli dengan masyarakat dan warganya

Menjadi seorang pemimipin itu tidak mudah dan gampang. Kalau untuk menjadi pemimpin yang asal-asalan memang tidak dituntut syarat tertentu/minimal. Seorang pemimpin semestinya memiliki bekal-bekal manegerial dan pengalaman dilapangan apa yang dikatan Andi Burhanuddin Solong  sebagai berikut:

Kau dan aku
Kalau saja kita tak pernah ada dalam pengembaraan,
Di dalam pemburuan takdir,
Aku tak mungkin mampu menatap matahari,
Yang menantang langkahku serta badai menghadang tarikan nafas,
Tapi kesemuanya dikarenakan adanya sebuah kehendak,
Dari sebuah agrimen dan komitmen yang sangat mendasar,
Di dalam kisi sebuah konsekwensi,
Dari sebuah kehidupan yang berkehidupan untuk hidup……………
Biarlah jiwaku jiwamu bercengkrama diujung maut,
Dan ragaku,ragamu bersimpang jalan di dalam menabur impian dan harapan,
Walaupun kelak menuai sebuah pernyataan tanpa jawaban……………
Obsesi akan nuansa yang kita getarkan dalam relung hati yang tak bertepi,
Adalah kehendaknya, kehendak dari kehendaknya……………?
Jangan inkari,
Kau adalah aku,

Tetapi belum tentu kita,
Apalagi kami……………
Kesemuanya,
Kembali di dalam kempalan kabut tanpa perwujudan……………
Sipakah yang mampu memainkan kecapi tanpa dawai,
Sebenarnya……………?
Apalagi menyanyikan lagu hari esok,
Pada hari kemarin……………
Hari ini,
Engkaupun tak tahu,
Ada yang hilang dari ingatanmu,
Manusia lebih utama dari malaikat,iblis,binatang
Tapi belum tentu dia manusiawi……………

JAKARTA,30 AGUSTUS 2006
Karya : Andi Burhanuddin Solong,SE,SH.

Perdamaian dan kedamaian adalah hal yang indah yang hanya bisa kita capai lewat pemahaman Eksistensial - Transdental yaitu pemahaman atas hubungan Vertikal (manusia dengan Tuhannya) dan Horixzontal (manusia dengan manusia) sehari-hari kita mengenalnya sebagai hubungan Hablum Minallah dan Hablum Minan-nas

Jangan pernah persenjatai diri kita kecuali dengan Akhlak yang baik dan pengetahuan yang baik (Pemahaman atas nilai Vertikal -Horizontal)
Mari Bersahabat:
Dinamika kehidupan yang memiliki kelokan...,
persimpangan.....,
pendakian.....,
dan jurang penuh dengan cadasnya,
akan membuat kita bijak dan mawas diri,
yang merupakan dasar dari pemahaman atas existensi kita...,


Kematangan mental dan inteletual seseorang
tidak ditandai dengan sederet gelar akademis
atau tumpukan materi....,
tetapi dari tingkat pemahaman
atas fenomena alam....,
dirinya....,
dan Tuhannya.

Anak-anak adalah masa depan Indonesia, Itu pasti!
Mari bentuk dan ajarkan anak-anak kita dari sekarang bahwa mereka adalah masa depan Indonesia, mari kita tanamkan itu sedini mungkin



Perjuanganku akan menjadi sebuah catatan panjangDalam sejarah hidupku dan hidupmuWalaupun kelak...
Kita hanya tinggal tulang yang berserakan,..
Biarlah kesemuanya,Yang merekam jejak jejak kita
Didalam meniti menit tanpa waktu,..Dan akhirnya waktu itu yang menggilas kitaTanpa mengenal apa yang telah kita lakukan
Didalam menegakkan tonggak tonggak masa lalu
Yang hampir sirna

Persimpangan Punya Makna Tersendiri
Aku ada dipersimpangan,..
menantimu,...
Untuk mengungkap asaku
Yang terbelenggu cakrawala
Diantara pelangi dan ilalang,..

Dikarenakan keangkuhan dan kesombongan kita sendiri
Didalam memprakira kemustahilan
Dari kisi kisi kenyataan yang datang
Dari dinamika opini dari seorang badut
Yang mengais suratannya
Dalam lipatan pemikiran
Seorang meditasi
Yang merenda hari harinya
Tanpa segenggam harapan yang diimpikan,

Kita adalah pejuang dan petarung
Yang siap tekubur tanpa batu nisan
Bagi kita persimpangan
Punya makna tersendiri
Untuk saling menanti,..
Wassalam,.
Kidung Pagi Balikpapan.


Mata pagi cerlang sumeringah
Satu semangat mendaki dikaki bukit
Doa-doa dinafaskan dari atas sajadah
Satu ke-ikhlasan teguh untuk Rakyat
Kau dan aku adalah pejuang 
Dari rohani dan daging
Satu semangat untuk Balikpapan terang benderang
Untuk semua

Menjadi pemimpin bukanlah suatu perkara yang mudah oleh karena itu kita harus memiliki 4 karakter utama yaitu :


Berani
Berani disini kita harus berani dalam segala aspek yaitu berani dalam mengambil keputusan, mengapa? karena ketika kita menjadi pemimpin mungkin kita akan diberi pilihan yang berat bagi kita, tapi kita harus memilih salah satunya tidak bisa memilih keduanya, oleh sebab itu diperlukan lah keberanian dalam mengambil keputusan.
  
Bertanggung Jawab
Bertanggung jawab juga memiliki peranan yang penting, karena menjadi seorang pemimpin selalu punya tanggung jawab yang besar dalam mengatur sesuatunya, termasuk dalam masalah masalah yang menimpa dirinya, seorang pemimpin harus bertanggung jawab dalam menangani masalah-masalah yang terjadi.

Amanah (Dapat Dipercaya)
Hal yang paling berat dari seorang pemimpin yaitu ketika ia diberi kepercayaan dalam pemimpin,mengapa? karena sampai sekarang banyak pejabat-pejabat yang ketika di beri kepercayaan malah mengecewakan orang yang telah mempercayakan dirinya, contohnya dengan ia melakukan korupsi sama saja ia mengambil hak orang banyak, oleh karena itu jika kamu menjadi pemimpin jagalah kepercayaan orang sebaik-baiknya.

Komunikasi Yang Baik

Pemimpin juga diharuskan untuk dapat berkomunikasi dengan baik dengan anggotanya maupun dengan orang lain, karena dengan komunikasi yang baik dapat terbangun kerjasama dan rasa saling percaya. terhadap anggotanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar